Hari ini tepat 19 tahun
aku menjalani hidupku di dunia ini. Entah apa aku harus tersenyum karena
bertambahnya usiaku, ataukah aku harus merenung karena berkurangnya sisa
umurku. Entah apa aku harus tersenyum karena bertambahnya kedewasaanku, ataukah
aku harus merenung karena berkurangnya masa bermain-mainku.
Hari ini tepat 19 tahun
aku menjalani hidupku di dunia ini. Dan aku bersyukur pada-Mu Tuhanku, yang
telah memberikanku kesempatan untuk menghirup udara selama ini, untuk merasakan
suka-duka hidup, untuk banyak belajar, untuk banyak bertemu dengan orang-orang
yang menuntunku sejauh ini.
Hari ini tepat 19
tahunku, Tuhan. Sungguh, kuucapkan banyak-banyak terima kasihku pada-Mu. Engkau
yang selalu ada tanpa harus ku minta, Engkau yang selalu mengulurkan tangan-Mu
tanpa harus ku harap. Maaf untuk aku yang selama ini terlalu banyak lalai dan
melupakan-Mu, berpaling dari jalan-Mu. Maaf untuk aku yang selama ini terlalu
banyak menghabiskan waktu untuk mencintai dunia ini dan menghindar dari-Mu. Dan
aku terlalu malu untuk meminta banyak dari-Mu, karena Kau, yang terlalu sering
aku lupakan, telah memberiku terlalu banyak dari yang aku harap. Maaf untuk
selalu melupakan kewajibanku pada-Mu sedang aku terlalu banyak pula menuntut
hakku dari-Mu.
Hari ini tepat 19 tahunku,
Tuhan. Sungguh, kuucapkan banyak-banyak terima kasihku pada-Mu. Terima kasih
telah menurunkanku di dunia ini. Terima kasih telah memberiku keluarga ini,
keluarga yang sungguh-sungguh mencintaiku dan aku cintai dengan cara kami
sendiri. Terima kasih telah memberiku saudara-saudara yang sungguh aku sayangi.
Terima kasih telah memberiku teman-teman yang selalu setia. Terima kasih,
Tuhan, Engkau telah memberikan aku kehidupan yang sesempurna ini.
Hari ini tepat 19
tahunku, Tuhan. Sungguh kuucapkan banyak-banyak terima kasihku pada-Mu. Terima
kasih untuk setiap udara yang kuhirup, untuk setiap tetes air yang kuteguk.
Terima kasih untuk memberikanku mata yang membantuku melihat. Terima kasih
untuk memberikanku telinga yang membantuku mendengar. Terima kasih untuk
memberikanku mulut yang membantuku berbicara.
Kali ini aku ingin
mengucapkan banyak terima kasihku padamu, mama. Terima kasih telah
mengandungku, melahirkanku, merawatku, membesarkanku, menyayangiku. Entah aku
harus berbuat apa untuk bisa membalasnya satu persatu. Mungkin aku tak pernah
mengatakannya. Tapi apa mama tau? Aku menyayangimu dalam diam. Aku
menyayangimu, dan rasa itu kusimpan dalam hati ini. Tak perlu orang lain tau,
tapi aku sungguh sayang mama.
Kali ini aku ingin
mengucapkan banyak terima kasihku padamu, papa. Terima kasih telah
menyayangiku, merawatku, membesarkanku, memanjakanku. Mungkin aku tak pernah
menyampaikannya. Tapi apa papa tau? Papa adalah papa terhebat di dunia ini.
Orang yang rela bekerja siang malam hanya untuk keluarga ini. Aku sayang papa.
Kali ini aku ingin
mengucapkan banyak terima kasihku padamu, Lala, adikku tercinta. Terima kasih
sudah menemani selama ini. Mengajarkan kejujuran, ketulusan, kesetiaan seorang
saudara. Kau tau kan? Kakak sayang sama kamu.
Kali ini aku ingin
mengucapkan banyak terima kasihku padamu, papa Joko, mama Bara, Cece, Pixt,
Cica, mas Brian, om Heri, tante Kristin, Bita, mbak Ti. Terima kasih telah ada
saat kami benar-benar terpuruk. Terima kasih untuk uluran tangan yang tak
pernah kami minta. Terima kasih untuk setiap tetes keringat kalian demi
keluargaku. Terima kasih untuk telah membangkitkan kami yang sempat terjatuh.
Terima kasih banyak.
Kali ini aku ingin
mengucapkan banyak terima kasihku padamu, Nob. Teman seumur hidupku. Teman
dalam tangis dan tawaku. Teman dalam suka dan dukaku. Teman yang selalu ada
saat aku butuh. Teman yang selalu ada untuk sama-sama melakukan kegilaan
bersamaku.
Kali ini aku ingin
mengucapkan banyak terima kasihku padamu, Ega, Ruruh, Merry Noviska, Merry
Sase. Terima kasih untuk selalu menerimaku. Terima kasih untuk sekian banyak
kenangan. Terima kasih untuk semua persahabatan kita. Terima kasih untuk mau
melihatku berbeda dari mereka kebanyakan.
Kali ini aku ingin
mengucapkan banyak terima kasihku padamu, Gadis, Lita, Kyky, Dhika, Reza,
Wiwim, Tino, Mada, Iqbal. Terima kasih banyak untuk semua kenangan indah masa
SMA. Terima kasih untuk banyak perjalanan yang kita lalui bersama. Terima kasih
untuk bait demi bait cerita yang mampu kita kenang.
Kali ini aku ingin
mengucapkan banyak terima kasihku padamu, Dini, Ella, Novan, Audrian, Bardes.
Terima kasih untuk kehidupan ceria kita bersemester-semester ini. Terima kasih
untuk segala bantuan selama kuliah kita ini. Semoga bisa jadi teman selamanya.
Kali ini aku ingin
mengucapkan banyak terima kasihku padamu, September. Tak perlu kusebut namamu.
Tapi kau yang telah banyak mengajariku sesuatu. Tentang tangis, tawa, kejujuran
dan kesetiaan. Terima kasih untuk telah menyadarkanku bahwa tidak semua orang
di dunia ini bisa dipanggil teman. Terima kasih untuk semua kenangan kita yang
akan selalu teringat saat melewati sepanjang jalan kenangan kita.
Terima kasih pada semua
orang yang mengenalku. Tanpa kalian mungkin aku tidak akan bisa menjadi seperti
aku hari ini. Tanpa kalian mungkin tak akan merasa indahnya pelangi setelah
hujan, indahnya senyum setelah tangis. Terima kasih untuk telah ada dan
menuntunku berjalan sampai sejauh ini. Terima kasih.
selamat ulang tahun.
BalasHapushidup adalah perjalanan proses. ketika kita bisa memaknai hidup maka ketika itulah kita menemukan perjalanan arti hidup.
selalu semangat, dan katakanlah pada diri kita. kitalah yang terbaik.!!
semoga tambahnya umur tidak mengurangi semangat mu untuk bisa memberi inspirasi. .