Tulisan-tulisan tanganku menangis
Tersendak-sendak di sudut lembaran kusut
Bait-baitku mengerang, menjerit, dan teriak
Seolah-olah menghardik pena di jariku
Syairku bersedih hati di lembaran kertas
Taukah kau, aku yang pengecut ini telah lama memujamu
Bagiku, kau adalah lembaran baru yang akan kutulis di kisah hidupku kelak
Bagiku, kehadiranmu adalah pena baru yang mampu menggores tinta kebahagiaan
Bagiku, kau adalah bait baru yang mengisi setiap paragraf sajakku
*puisi orang yang aku banget*
#180911
Tidak ada komentar:
Posting Komentar