Minggu, 12 Mei 2013

Makroekonomi



1.      Apa itu makroekonomi?
Makroekonomi adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari keseluruhan ekonomi dalam bentuk jumlah barang dan jasa yang diproduksi, total pendapatan yang dihasilkan, tingkat pemngangguran, serta siofat-sifat umum harga barang. Makroekonomi lebih digunakan untuk menganalisis masalah masalah yang lebih general, seperrti analisis tentang kebijakan pemerintah mengenai stabilitas harga, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan sebagainya.

2.      Apakah yang dianalisis oleh makroekonomi?
Kebalikan dari ekonomi mikro, ekonomi makro menganalisis keadaan keseluruhan dari kegiatan perekonomian. Ekonomi makro tidak membahas kegiatan yang dilakukan oleh seorang produsen, seorang konsumen atau seorang pemilik faktor produksi, tetapi pada keseluruhan tindakan para konsumen, para pengusaha, pemerintah, lembaga-lembaga keuangan, dan negara lain serta bagaimana pengaruh tidakan-tindakan tersebut terhadap perekonomian secara keseluruhan.

3.      Apakah yang sebenarnya dibahas oleh makroekonomi secara umum?
a.       Pendapatan nasional, yakni keseluruhan pendapatan yang diperoleh oleh suatu negara.
b.      Kesempatan kerja, yang menganalisis kondisi ketenagakerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran.
c.       Stabilitas harga, yakni mencegah lonjakan harga yang terlalu tajam/ cepat yang dapat mengakibatkan inefisiensi dalam perekonomian.
d.      Perdagangan internasional, dimana terjadi perdagangan antar negara berupa kegiatan ekspor dan impor yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan petumbuhan ekonomi nasional.

4.      Apakah itu aggregate behavior dan berikan contohnya!
Dalam ilmu ekonomi, aggregate behavior mengacu pada hubungan antara agregat ekonomi seperti pendapatan nasional, pengeluaran pemerintah dan permintaan agregat. Misalnya, fungsi konsumsi adalah hubungan antara permintaan agregat untuk konsumsi dan pendapatan disposable agregat. Model perilaku agregat mungkin berasal dari pengamatan langsung dari ekonomi, atau dari model perilaku individu.

5.      Bagaimanakah pandangan klasik?
a.       Menurut ahli-ahli ekonomi klasik suku bunga ditentukan oleh keinginan masyarakat untuk melakukan penabungan dan keinginan pengusaha untuk meminjam dana modal untuk melakukan investasi. Fleksibilitas suku bunga akan mewujudkan keadaan di mana jumlah tabungan yang diwujudkan dalam perekonomian pada ketika kesempatan kerja penuh dicapai adalah sama dengan investasi yang akan dilakukan para pengusaha.
b.      Kemungkinan bahwa pada kesempatan kerja akan berlaku keadaan tabungan masyarakat akan sama dengan investasi para pengusaha menyebabkan ahli ekonomi klasik berkeyakinan “supply creates its own demand” yang berarti dalam perekonomian tidak berlaku masalah kekurangan agregat. Walaupun terdapat kemungkinan kekurangan permintaan agregat dan pengangguran, keadaan ini hanya bersifat sementara. Mekanisme pasar akan mengembalikan tingkat kegiatan ekonomi pada kesempatan kerja penuh karena terwujudnya fleksibilitas suku bunga, tingkat upah, dan tingkat harga.
c.       Teori klasik juga menerangkan bahwa fleksibilitas tingkat upah akan mewujudkan kesempatan kerja penuh. Apabila pada satu tingkat upah nominal tertentu terjadi pengangguran, akan berlaku penyesuaian dalam pasar tenaga kerja. Tingkat upah akan turun dan permintaan tenaga kerja bertambah. Pada akhirnya, pada tingkat upah yang lebih rendah, permintaan dan penawaran tenaga kerja akan seimbang kembali dan kesempatan kerja penuh tercapai kembali.
d.      Berdasarkan kepada keyakinan bahwa kesempatan kerja penuh akan selalu tercapai, ahli-ahli ekonomi klasik seterusnya berkeyakinan bahwa tingkat input negara (pendapatan nasional) ditentukan oleh kemampuan faktor-faktor produksi dalam suatu negara menghasilkan barang dan jasa. Semakin besar kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa, semakin besar pula pendapatan nasional yang diciptakan.

6.      Apakah kritik Keynes terhadap pandangan klasikn dan apakah pandangannya berhubungan dengan kritik tersebut?
a.       Keynes berpendapat bahwa tabungan bukan ditentukan oleh suku bunga tetapi oleh tingkat pendapatan masyarakat. Makin tinggi pendapatan, makin tinggi pula tabungan.
b.      Keynes berpendapat suku bunga bukan ditentukan oleh penawaran dana untuk tabungan dan permintaan dana untuk investasi. Menurut Keynes suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang.
c.       Menurut ahli-ahli ekonomi klasik tingkat upah adalah fleksibel. Hal ini akan menjamin keadaan dimana permintaan tenaga kerja akan sama dengan penawaran tenaga kerja. Oleh sebab itu kesempatan kerja penuh akan selalu berlaku. Menurut Keynes tingkat upah tidak fleksibel. Walaupun terdapat banyak pengangguran tingkat upah tidak akan turun dan pengangguran tetap wujud.

7.      Jelaskan pengertian Inflasi dan bagaimana cara mengatasinya!
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Penyebab awal terjadinya inflasi di Indonesia pada beberapa bulan terakhir, dikarenakan kenaikan harga minyak dunia dan ‘subprime mortgage’ yang terjadi di Amerika Serikat, yang kemudian dihantam pula oleh kenaikan harga pangan.
Beberapa cara untuk mengatasi masalah inflasi tersebut, di antaranya:
a.       Kebijakan monoter yakni kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional dengan cara mengubah jumlah uang yang beredar.
b.      Kebijakan fiskal yakni kebijakan yang berhubungan dengan finansial pemerintah. Dapat dilakukan dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran pemerintah, serta menaikkan pajak konsumen.
c.       Kebijakan non moneter yakni kebijakan yang tidak berhubungan dengan finansial pemerintah maupun jumlah uang yang beredar. Dapat dilakukan dengan mendorong agar pengusaha menaikkan hasil produksinya, menekan tingkat upah dalam upaya menstabilkan upah atau gaji, pemerintah melakukan pengawasan harga dan sekaligus menetapkan harga maksimal, serta pendistribusian secara langsung oleh pemerintah.

8.      Apa saja permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam kaitannya dengan ekonomi makro?
a.       Masalah inflasi
Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang banyak dialami oleh hampir semua negara. Yang dimaksud dengan inflasi adalah suatu keadaan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus-menerus. Oleh sebab itu, kondisi semacam itu dianggap sebagai masalah dan tidak diperlukan kebijakan khusus untuk mengatasinya. Walaupun tidak secara otomatis menurunkan standar hidup, inflasi tetap merupakan masalah, karena dapat mengakibatkan redistribusi pendapatan di antara anggota masyarakat, dapat menyebabkan penurunan efisiensi ekonomi, dan dapat menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat.
b.      Masalah pengangguran
Pengangguran terjadi karena jumlah tenaga kerja atau angkatan kerja melebihi tingkat kesempatan kerja yang tersedia. Berdasarkan tingkat pengangguran, dapat diketahui apakah perekonomian berada pada tingkat kesempatan kerja penuh (full employment) atau tidak. Secara teoretis perekonomian dianggap mencapai tingkat kesempatan kerja penuh apabila tenaga kerja yang tersedia seluruhnya digunakan. Di negara kita upaya untuk menekan tingkat pengangguran dilakukan melalui pengendalian tingkat pertumbuhan penduduk. Program keluarga berencana merupakan salah satu alternatif untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Hal ini disebabkan pembangunan ekonomi tidak mempunyai arti jika dibarengi dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi.
c.       Masalah ketimpangan dalam neraca pembayaran
Neraca pembayaran adalah neraca yang memuat ikhtisar dari segala transaksi yang terjadi antara penduduk suatu negara dan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu, dan biasanya satu tahun. Transaksi-transaksi yang terdapat dalam neraca pembayaran menyangkut barang-barang dan jasa, dalam bentuk ekspor atau impor, transaksi finansial, seperti pemberian atau penerimaan kredit kepada atau dari negara lain, penanaman modal di luar negeri dan transaksi-transaksi yang bersifat unilateral, seperti pembayaran transfer dari orang-orang yang tinggal di luar negeri. Ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran suatu negara dapat dikatakan merupakan masalah apabila ketidakseimbangan tersebut cukup besar. Jika kenyataan itu terjadi, diperlukan kebijakan pemerintah untuk mengatasinya. Dalam jangka panjang permasalahan ekonomi makro menyangkut persoalan pertumbuhan di bidang ekonomi. Masalah ini pada dasarnya menyangkut bagaimana mengatur perekonomian agar terdapat keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi.

9.      Apa saja kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ekonomi makro?
a.       Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam perpajakan dan pengeluaran pemerintah/ anggaran untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Contohnya pengenaan pajak penghasilan dan pengenaan cukai rokok.
b.      Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah/ bank sentral dalam penawaran uang dan kebijakan suku bunga untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Contohnya pemerintah menerapkan jumlah uang yang beredar di masyarakat dan peningkatan suku bunga bank.
c.       Kebijakan segi penawaran
Kebijakan segi penawaran adalah kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, sehingga barang dan jasa yang ditawarkan lebih banyak dan lebih murah. Contohnya pemerintah memberikan bantuan subsidi kepada pengusaha kecil menengah.
d.      Kebijakan Energi
Kebijakan energi adalah kebijakan dalam menggunakan energi seefisien dan seoptimal mungkin yang didalamnya terdapat usaha penghematan energi. Misalnya kebijakan konfersi minyak tanah ke gas LPG guna penghematan penggunaan bahan bakar minyak oleh masyarakat. 
e.       Kebijakan Penetapan Harga
Kebijakan penetapan harga adalah kebijakan dalam menentukan harga-harga pada tingkat tertentu pada komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak. Contohnya penetapan tarif dasar listrik oleh pemerintah.
f.       Kebijakan Neraca Pembayaran
Merupakan kebijakan yang digunakan untuk memantau keadaan neraca pembayaran guna memengaruhi nilai tukar. Contohnya larangan impor atau kuota produk tertentu dilakukan guna melindungi para pengusaha lokal dari serbuan produk asing.

10.  Sebut dan jelaskan tentang 3 jenis pasar makroekonomi!
a.       Pasar Barang dan Jasa
Rumah tangga dan pemerintah membeli barang dan jasa dari perusahaan di pasar barang dan jasa.
b.      Pasar Tenaga Kerja
Interaksi di pasar tenaga kerja terjadi ketika perusahaan dan pemerintah membeli tenaga kerja dari rumah tangga. Di pasar itu, rumah tangga menawarkan tenaga kerja, dan perusahaan serta pemerintah meminta tenaga kerja. Perusahaan merupakan peminta tenaga kerja terbesar, walaupun pemerintah juga majikan besar. Penawaran tenaga kerja total ke perekonomian tergantung pada jumlah keputusan yang diambil oleh rumah tangga.
c.       Pasar Uang (Money Financial Market)
Di pasar uang-kadang-kadang disebut pasar finansial-rumah tangga membeli saham dan obligasi dari perusahaan. Rumah tangga menawarkan dana ke pasar itu dengan harapan memperoleh pendapatan dalam bentuk dividen saham dan bunga obligasi. Rumah tangga juga meminta (meminjam) dana dari pasar untuk membiayai berbagai pembelian. Perusahaan mencari pinjaman untuk membangun fasilitas baru dengan harapan mendapat lebih banyak di masa mendatang. Pemerintah mencari pinjaman dengan menerbitkan obligasi. Luar negeri meminjam dari dan meminjamkan ke pasar uang; setiap pagi ada laporan di TV dan radio tentang pasar saham. Banyak pinjaman rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan sektor internasional dikoordinasikan oleh lembaga keuangan -bank-bank komersial, asosiasi tabungan dan pinjaman, perusahaan asuransi, dan sejenis. Lembaga-lembaga itu menerima simpanan/tabungan dari satu kelompok dan meminjamkannya kepada yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar